Selasa, 22 Juni 2010

Sudah benarkah anda mengelola keuangan keluarga ?

             Sudah benarkah anda mengelola keuangan keluarga ?saat baca judul artikel Aidil AKbar Madjid, MBA, Praktisi sekaligus perencana keuangan yg juga dosen Magister Manajemen Ul di salah satu Tabloid terkemuka. Langsung menarik minat saya untuk semakin tahu dan jelas. 

Mengingatkan betapa pentingnya cash flow atau alur dana dalam keuangan keluarga. Apalagi saat ini Zaman sudah semakin serba sulit untuk cari seliter beras saja sampai ada yg rela menjual pakaian sehari - hari mereka demi seliter beras yg untuk di konsumsi 7 orang dalam satu keluarga itu pun dalam satu hari pula :( 
“Biasanya orang Indonesia bermasalah dalam satu hal, cash flow,” ungkap pria yang juga punya acara di O Channel ini.
Berapa pun gaji yang dibawa pulang, kok sulit sekali menyisihkan sedikit untuk menabung, apalagi investasi. yup itu saya banget waktu pertama kali kerja nikmatnya terima gaji pertama .... hambur-hamburkan dulu senang dulu tapi baru 2 minggu dompet sudah tipis .. akhirnya minus terus tiap bulan :((
“Makanya penting untuk sejak awal merencanakan keuangan keluarga,” cetus Aidil.
yup saya sudah semakin sadar kita akan semakin susah tidak bisa menikmati hidup dengan berbagi dengan orang - orang tercinta jika hidup kit aselalu terbelit dengan utang. mulailah sekarang dengan bizniz dengan modal kecil dan di kerjakan dengan mudah saya lebih suka bilang simply uuntuk awal berinvestasi ga perlu yg ribet bagi kita yg bizy
Sedemikian banyak ATM bertebaran, bukan berarti dengan gampangnya dana bisa diambil secara tunai dan dibelanjakan. itu salah banget yaaa 
Investasi..Investasiiii apapun jenis bizniz nya ini yg paling penting demi berputarnya uang kembali tiap bulan ga minus lagi, tapiiiii harus disiplin juga membayar tagihan yaaa ;)
sebaiknya modal minim hasil besar itu perlu banget .. hari gini ga ada yg mau rugi terus tiap bulan... habis-habisan di awal tapi balik modalnya lama banget, akhirnya cari lagi pinjaman sana-sini ... malah jadi berhutang di mana-mana yaaa
Aidil mencontohkan, jika terlambat membayar kartu kredit, minimal pembayaran akan terkena 25 ribu.
“Padahal kalau ditabung atau untuk investasi selama 20 tahun, Anda bisa dapat sekitar 5-6  miliar,” tutur penulis 4 buku tentang finansial ini.banyak banget yaaa :D
Jadi pintar-pintarlah menyiasati keuangan keluarga dan manfaatkan fasilitas yang ditawarkan bank secara optimal untuk mempermudah hidup Anda.
ini nih yg paling penting dan banyak orang suka melupakan hal sepele lantaran sok tahu, sok ngerti, sudah pengalaman, ah itu sudah biasa .... tapi sebener nya banyak yg belum kita lakukan contohnya simak pertanyaan di bawah ini, dan tanya kembali pada diri anda saat ini  ;)
7 Pertanyaan PentingKembali kepada alur dana, Aidil membeberkan banyak orang Indonesia yang terjebak dalam utang lantaran pengeluaran yang konsumtif. “Belanja hal-hal yang sebenarnya tidak perlu dibayar dengan kartu kredit,” jelasnya.
Dalam buku Manajemen by Amplop, Aidil mengutip 7 pertanyaan penting yang diajukan perencana keuangan dari Amerika Serikat, Dan Benson, dalam buku 12 Stupid Mistakes People Make with Their Money.
Tujuh pertanyaan untuk mengetahui apakah Anda terperangkap utang. Berikut pertanyaannya:
1. Apakah Anda mengalami defisit alur kas setiap bulan?
2. Apakah utang Anda melebihi 5 persen penghasilan per bulan?
3. Apakah Anda selalu membayar tagihan kartu kredit dengan jumlah pembayaran minimal?
4. Apakah Anda selalu membayar dengan kredit setiap pembelian barang-barang konsumtif atau yang nilainya menurun?
5. Apakah Anda pernah menerima denda atau mendapat surat teguran perihal tagihan kredit Anda?
6. Apakah Anda tidak dapat menyisihkan sedikitnya 10 persen dari penghasilan kotor untuk tabungan dan investasi jangka panjang?
7. Apakah Anda selalu resah dengan situasi keuangan Anda?
Kalau jawaban Anda “ya” untuk hampir atau semua pertanyaan, berarti Anda sudah masuk perangkap utang. Dan Anda mungkin sudah terjebak dalam sindrom “beli sekarang, bayar selamanya" 
Mungkin saat ini anda berpikir kembali apa yg harus saya lakukan untuk menghindari kata "ya" dalam setiap pertanyaan di atas, lalu jenis investasi apa yg pantas untuk saya kembangkan saat ini ?
Banyak Jenis investasi yg berkembang saat ini. bisa saja mendirikan rumah makan, tapi ingat bisnis ini adalah bisnis konvensional modal besar, balik modal lama sekali, pesaing juga banyak kalau anda tidak pandai mengolah bumbu, mengatur resep, dan memanjakan lidah para konsumen anda akan tenggelam. 
Sebaiknya pilihalah Investasi yg tidak banyak menyita waktu, Direct selling adalah pilihan saya, bizniz simply, modal cepat kembali, tidak banyak menyita waktu kerja saya yg bizy masih bernaung di atap sebuah PT. 
Jangan kira saya tidak mempelajari step demi step Simply Bizniz ini, sebelumnya saya bukan apa-apa ga ngerti apa-apa dan selalu menghawatirkan masa depan saya di perusahaan ini jika saya nanti berkeluarga, tanggung jawab saya bagaimana, uhhh banyak kekhawatiran dalam diri saya. Tapi sekarang saya belajar bagaimana saya harus berbicara dengan orang lain, saya belajar bagaimana harus menulis, saya belajar bagaimana menggunakan internet dan perangkatnya dengan bijak, saya banyak belajar dari apa yg saya tidak tahu dan mau tahu sampai sekarang. jadi tidak bisa dan tidak biasa bukan alasan saya untuk tidak mau mencoba yg saya tidak pernah lakukan sebelumnya. 
Sudah terpikir Investasi apa yg harus anda coba, mulailah dari sekarang sebelum telat .... masih banyak peluang terbuka bagi anda yg ingin mencoba segalanya... positive thinking and be your self ;) 

salam hangat selalu, 
mitha 
kerja pintar dengan d'BC network 

0 komentar: